PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Sejak dahulu, teknologi adalah bagian penting dalam peradaban manusia. Dengan bantuan teknologi, manusia dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih mudah. Dengan bantuan teknologi, manusia dapat lebih mengefisienkan penggunaan waktu, tenaga dan pikirannya sehingga pada setiap aktivitas yang dilakukan akan didapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, dengan terus menerus mengembangkan teknologi, manusia secara pasti terus meningkatkan kualitas kehidupannya.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, bagi pelajar dituntut untuk menguasainya. Dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, seharusnya semakin memberi kepuasan untuk menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kemajuan teknologi pada zaman sekarang. Ditambah lagi dengan adanya internet, maka dengan mudah kita dapat mencari informasi yang kita butuhkan.

Namun sayangnya penyalahgunaan TIK banyak kita jumpai di dunia maya, di dunia nyata pun pornografi banyak mempengaruhi moral terutama pelajar yang belum cukup umur, sehingga banyak kita lihat kasus pergaulan bebas, bahkan hamil di luar nikah yang sulit diantisipasi. Orang tua pun kewalahan dalam mendidik anak mereka agar tidak mendekati hal-hal yang menyangkut penyalahgunaan TIK. Oleh karena itu, kita mesti mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi penyalahgunaan TIK pada pelajar.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah:

1. Membuat UU penyalahgunaan TIK ke dalam kurikulum PKn, serta mengajak para pelajar membuat suatu forum khusus untuk mendiskusikan penyalahgunaan TIK yang dibimbing oleh guru bidang studi PKn dan guru BK yang bisa memberikan penjelasan kepada pelajar, dan mensosialisasikan hukuman bagi para pelajar dalam penyalahgunaan TIK, sehingga para pelajar takut bahaya penyalahgunaan TIK.
2. Guru agama semestinya meningkatkan bekal religi yang dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar anak muda bangsa kita tidak tergoda dengan penyalahgunaan TIK.
3. Orang tua pun tidak boleh lepas tangan, karena tingkah laku remaja yang sulit untuk dikendalikan. Maka dari itu, orang tua harus selalu mengawasi keadaan, perkembangan dan pertumbuhan anak mereka dengan memberikan perhatian yang cukup. Para orang tua juga harus mengerti ketidakstabilan jiwa remaja karena pada usia remaja itu mengalami puberitas yang sulit dikendalikan sehingga mereka tidak merasa terasingkan, yang mengakibatkan mereka menentang orang tua dan mencari sensasi yang negatif di luar bahkan melalui TIK. 
4. Pemerintahan Indonesia tidak bosan-bosannya untuk memberikan peringatan kepada setiap warung internet ”warnet” untuk memberi kode security kepada situs-situs yang negatif dan pemerintah harus memberikan sanksi kepada pemilik warung internet yang ketahuan ketika dirazia. Kepada para pemilik warnet sebaiknya membuat peraturan tiap-tiap box untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan kepada pengguna.